Raka'at Shalat Tarawih

Bookmark and Share
Raka'at Shalat Tarawih - Buka Mata. Madzhab Maliki, Syafi'I & Hanbali melaksanakan shoalt Tarawih dengan 20 rakaat. Imam Nawawi dlm al-Majmu' menjelaskan bahwa landasan yg digunakan adalah riwayat sahih dari Saib bin Yazid yg mengatakan bahwa sholat Tarawih pada zaman Umar r.a. dilaksanakan 20 rakaat. Madzhab Maliki melaksanakan sebanyak 39 rakaat sesuai riwayat ahli Madinah. Sebagaimana diketahui madzhab Maliki menganggap tindakan ahli Madinah merupakan dalil yg bisa dijadikan landasan.
Pelaksanaan sholat tarawih di Masjidil Haram & Masjid Nabawi saat ini tetap mengacu kepada pendpt madzhab resmi pemerintah Saudi Arabia, yaitu Hanbali dengan pelaksanaan sebanyak 20 rakaat. Namun pada malam ke-20 Ramadhan hingga akhir bulan, di kedua masjid agung tersebut juga dilaksanakan sholat qiyamullail sebanyak 10 rakaat dimulai sekitar pukul 12 malam hingga menjelang sahur. Dengan jumlah solatnya sebanyak 30 rakaat plus 3 rakaat witir. Pelaksanaan sholat qiyamullail ini tidak jauh berbeda dengan tarawih, hanya ayat yg dibaca lebih panjang sehingga masa sholat juga lebih lama.
Ada juga pendpt yg mengatakan bahwa pelaksanaan sholat tarawih adalah mengacu pada sholat malam Rasulullah. Pendpt ini diikuti beberapa ulama mutaakhiriin (Ulama Kurun Terakhir). Jumlah rakaat shalat malam yg dilakukan Rasulullah adalah sebagai berikut :
  • 11 rakaat terdiri dari 4 rokaat x 2 + 3 rakaat witir. Ini sesuai dengan hadist A'isyah yg diriwayatkan Bukhari.
  • 11 rakaat terdiri dari 4 rokaat x 2 + 2 rakaat witir + 1 witir. Ini sesuai dengan hadist Ai'syah riwayat Muslim.
  • 11 rakaat terdiri dari 2 rokaat x 4 & 2 rakaat witir + 1 witir. Ini juga diriwayatkan oleh Muslim.
  •  Ada juga riwayat Ibnu Hibban yg mengatakan 8 rakaat + witir.
  • Ada juga riwayat yg mengatakan 13 rakaat termasuk witir.
Ini masalah furu'iyah yg sudah lama dikaji oleh para ulama terdahulu. Mau melakukan yg mana, silahkan memilih sesuai keyakinan masing-masing. Tidak masanya lagi kita mempermasalahkan berapa rakaat sholat tarawih yg sebaiknya kita laksanakan.,apalagi mengklaim paling benar. Semua pendpt ada dalilnya. Yg terpenting adalah kualitas ibadah kita & niat baik memeriahkan bulan Ramadhan. Allah Maha Bijaksana dlm menilai ibadah kita masing-masing

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar