Terapi Kesehatan Dengan Warna

Banyak praktisi yang mendasarkan terapi warna pada energi tubuh yang terfokus pada 7 titik mayor yang biasa dikenal sebagai cakra. Setiap cakra tersebut akan terhubung dengan organ tubuh dan warna tertentu. Hubungan ketiganya adalah :

1. Merah : berhubungan dengan vitalitas, kekuatan, seksualitas, dan kesadaran. Warna merah digunakan untuk anemia, kurang energi, impotensi, tekanan darah rendah, penyakit kulit, infeksi saluran kencing
2. Oranye : berhubungan dengan cakra limpa yang mengatur sirkulasi dan metabolisme. Warna ini berhubungan dengan keceriaan dan kegembiraan. Warna oranye dapat digunakan sebagai alat untuk mengatasi depresi, kelainan ginjal dan paru seperti asma, bronchitis. Warna pelengkapnya adalah warna biru.
3. Hijau : berhubungan dengan cakra jantung. Warna hijau menunjuk  pada warna alami, kemurnian dan alami. Warna ini dapat digunakan sebagai penyeimbang dan dapat menstabilkan energi tubuh
4. Kuning : berhubungan dengan intelektual dan pengambilan keputusan karena dapat merangsang konsentrasi. Warna ini dapat digunakan sebagai obat penyakit yang berhubungan dengan stres,kejang otot, hypertiroid dan batu empedu. Warna pelengkapnya adalah warna ungu.
5. Hitam : Warna ini dapat digunakan sebagai penekan nafsu untuk makan. Bagi yang berencana diet  dapat mencoba menggunakan alas meja berwarna hitam
6. Ungu :Merupakan warna dari cakra mahkota yang berhubungan dengan energi dan fungsi tertinggi pikiran. Warna ungu dapat digunakan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi rasa ketidakberdayaan. Warna ini dapat digunakan untuk mengobati kelainan mental dan saraf juga dapat menekan nafsu makan dan dapat digunakan untuk penyakit migren
7. Biru : Berhubungan dengan tenggorokan. Warna ini merupakan warna yang menenangkan dan sangat baik untuk mengatasi isomnia, nyeri pinggang bawah, sakit tenggorokan, asma dan migren warna pelengkapnya adalah oranye.