Tips/ Cara Melatih Burung Merpati

Bookmark and Share
Tips/ Cara Melatih Burung Merpati – Buka Mata. Untuk melatih burung merpati yang masih kecil (piyik) dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:

1. Dilatih dengan burung pelatih yang mempunyai kriteria seperti berikut ini:
  • Burung pelatih harus keket alasannya karena burung pelatih cenderung akan terbang lebih cepat pulang dan tidak terlalu lama berputar-putar sehingga piyik tidak kehabisan nafas.
  • Burung pelatih terbangnya bisa mengimbangi piyik, tidak terlalu laju dan dapat menuntun untuk pulang.
  • Cari burung pelatih yang tidak punya trah darah.
  • Dapat mengajak piyik untuk terbang tinggi.
  • Burung pelatih sudah mapan tempatnya/lokasi.
  • Menukiknya tidak terlalu kencang namun pasti shg piyik tidak takut mentalnya.
  • Saat turun tidak berputar-putar, shg tidak merusak mental piyik karena sifat piyik adalah ikut-ikutan saja.
Melatih teratur pada posisi piyik giring kencang atau keket karena jika tdk keket dapat merusak dari segi mental terbang,turun, sampai landas piyik.
Sebaiknya dilatih pada waktu pagi hari karena angin tenang dan waktunya pun panjang, seandainya piyik tidak pulang masih ada waktu lama untuk pulang kembali atau dicari.

2. Melatih sendiri tanpa burung pelatih.
  • Diusahakan untuk turun pas diposisi landasanya, kalau pun ada melesatnya diulangi sampai tidak pernah melesat. Ini dasar utama burung jadi sampai jarak tempuh maksimal. Biasanya burung yang dilatih sendiri burung akan lebih kuat mentalnya dan kalau mapan dia mapan sungguhan dibandingkan pakai burung pelatih lain.
  • Melatih sendiri kita harus lebih sabar utk  penambahan jarak tempuhnya.
  • Setelah piyik dengan jarak tempuh maksimal bisa digandengkan.
  • Piyik bisa dilatih waktu lar 5 hanya utk pengenalan medan atau lokasi saja, waktu lar 4 sampai lar 1 burung merpati waktunya  kerja dan setelah lar 1 lepas atau penjawatnya lepas jangan dilatih harus istirahat total.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar